"Mendua dalam tiada"
teruntuk : nabi dalam baris-baris kode
teruntuk : agama dalam rasa dan makna
teruntuk : agama dalam rasa dan makna
tanah kelahiran kupijak kembali saat ini
menemukan ragaku pulang ke sebuah rumah
namun tidak, untuk jiwanya
menemukan ragaku pulang ke sebuah rumah
namun tidak, untuk jiwanya
semesta raya luas tak berbatas
ruang hampa menganga, tanpa suara
jika demikian adanya, kan kucari lewat cahaya
ruang hampa menganga, tanpa suara
jika demikian adanya, kan kucari lewat cahaya
apa yang ia cari, tak pernah ia ketahui
hingga kapan ia kan mencari, tak pernah ia sadari
tak pernah menguar dalam angan silamnya, untuk mencari
hingga kapan ia kan mencari, tak pernah ia sadari
tak pernah menguar dalam angan silamnya, untuk mencari
teruntuk : nabi dalam baris-baris kode
teruntuk : agama dalam rasa dan makna
teruntuk : agama dalam rasa dan makna
secercah cahaya menyeruak, menerangi jalanku
aku melihat cahaya, dalam lorong-lorong waktu
aku melihat cahaya, dalam lorong-lorong waktu
ia menemukan (semacam) nabi yang menuntunnya
ia menemukan (semacam) agama yang membimbingnya
ia menemukan (semacam) agama yang membimbingnya
dan perasaan cinta melapar dalam raga
pada hidup yang ajaib, dan ia yang menghadirkan keajaiban
pada hidup yang ajaib, dan ia yang menghadirkan keajaiban
meski pencarian belum jua usai
untuk jiwa yang mencari tempatnya pulang
untuk jiwa yang mencari tempatnya pulang
gambir-kejaksan, 22 november 2009