Sutamto (37) Warga Desa Sambigede, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Kamis (01/3) Nyaris tewas di hajar massa. Aksi itu di lakukan setelah dia kepergok bersama Heriyati (20), tetangganya. Tindakan main hakim sendiri terhadap Sutamto berhenti setelah petugas Polsek Sumberpucung. Selanjutnya, Sutamto dan Heriyati di bawa ke Polsek untuk dimintai keterangan.
Amuk massa berawal dari kecurigaan warga terhadap tingkah laku Sutamto yang sering ke rumah Heriyati saat di tinggal suaminya bekerja di Bali. “ Ternyata kecurigaan warga benar, “ kata Rudi, salah satu warga, kejelasan itu terjadi sekitar pukul 15.00, ketika beberapa warga dan keluarga Heriyati membuntuti Sutamto dan heriyati.
Heriyati keluar rumah dengan mengendarai motor, kemudian menitipkan kendaraannya ke salah satu rumah warga di Desa Jatiguwi, Tidak begitu lama, Sutamto yang mengendarai mobil menyusul Heriyati. Kemudian kedua pasangan yang di duga selingkuh tersebut pergi ke arah Selorejo. Warga yang mengetahui hal tersebut terus menunggu di Jatiguwi,” Ungkap Rudi. Setelah 2 jam menunggu, pasangan selingkuh tersebut langsung di hadang oleh keluarga Heriyati dan warga .
“Awalnya mereka tidak mau mengakui, tetapi setelah kami desak mereka mau mengakui,” terang Rudi. Dari pengakuan Sutamto, perselingkuhan tersebut sudah dilakukan sebanyak 3 kali . Dihajarnya Sutamto berkali-kali. Karena terdesak, Sutamto lari ke Samuji, salah satu perangkat Desa Sambigede. Tak jauh dari rumah Samuji ada acara nonton bareng sepak bola.
Warga yang awalnya berkonsentrasi nonton bareng pertandingan beralih ke rumah Samuji untuk meminta Sutamto keluar rumah, papar Rudi. Mengetahui hal tersebut tokoh masyarakat dan perangkat desa juga mendatangi rumah Samuji, Namun masa semakin beringas. Mereka menyaret Sutamto keluar rumah dan menghajarnya beramai-ramai sampai babak belur Maka dari itu, saat ini warga kesal dan meminta petugas melakukan tindakan terhadap Sutamto Pasalnya , jika perilaku Sutamto terus di biarkan, warga bisa main hakim sendiri .